Kegiatan In House Training Ketrampilan Menjahit

Latar   Belakang

Guru Pendidikan Khusus merupakan salah satu komponen pendidikan yang secara langsung mempengaruhi tingkat keberhasilan anak berkebutuhan khusus dalam menempuh perkembangannya. Dalam menghadapi lajunya perkembangan ilmu pendidikan dan tantangan yang besar di dunia Pendidikan Khusus, pengembangan sumber daya manusia (guru) merupakan suatu hal yang sangat urgen dalam mengadapi globalisasi. Pengembangan sumber daya manusia pada guru Pendidikan Khusus akan menghasilkan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitasnya sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi.
Tantangan yang dihadapi tersebut juga pada anak didiknya. Anak berkebutuhan khusus juga harus memiliki kemampuan bersaing dengan orang normal untuk melanjutkan kehidupannya. Salah satu anak berkebutuhan khusus yang memerlukan bekal untuk menghadapi tantangan di masa depan yaitu anak tunarungu yang memiliki hambatan pada pendengaran. Anak tunarungu membutuhkan ketrampilan disesuaikan dengan kemampuan dan potensi mereka untuk bekal terjun di masyarakat, sehingga dapat diberikan pelatihan ketrampilan yang tidak banyak membutuhkan kinerja pendengaran mereka. Salah satunya ketrampilan membuat tas sederhana.
Pada dasarnya siswa dan guru SLB sangat membutuhkan ketrampilan khusus dalam rangka untuk meningkatkan SDM sebagai bekal pembelajaran di kelas bagi guru dan sebagai bekal ketrampilan untuk terjun di masyarakat bagi siswa. Oleh karena itu, SLB Negeri Ungaran akan melaksanakan Workshop dalam bentuk In House Training (IHT) pada tahun 2015.

Tujuan
Adapun tujuan di laksanakannya IHT adalah sebagai berikut:
1.    Meningkatkan ketrampilan guru dalam menangani siswa.
2.   Memperkuat kekeluargaan sesama guru SLB.
3.   Mengeksplorasi masalah-masalah yang dihadapi di lapangan, sehingga dapat menemukan solusi yang terbaik.

 

Pelaksanaan In House Training di SLB Negeri Ungaran pada tanggal 24 April 2015 dihadiri oleh peserta IHT sejumlah 50 orang terdiri dari guru SLB se Kab. Semarang dan siswa SLB Negeri Ungaran dan sebagian siswa Tunarungu se Kab. Semarang. Instruktur berasal dari LPK Berkah Insani Kec. Bawen, Kab. Semarang.

                                   



Kegiatan IHT berlangsung hikmat. Peserta antusias mengikuti kegiatan sampai akhir. 

Posting Komentar

0 Komentar