KEGIATAN PEMETAAN POTENSI DAERAH


Kegiatan Pemetaan Potensi Daerah di SLB Negeri Ungaran.

Kurikulum SMALB mempersiapkan peserta didik memiliki ketrampilan kerja yang dapat digunakan untuk bekerja dan hidup secara mandiri. Persentase kurikulum 30% di bidang akademik dan sisanya 70% di bidang kemandirian. Adapun berbagai macam pilihan program kemandirian SMALB diantaranya adalah 
1. Tata Boga
2. Tata Busana
3. Tata Kecantikan
4. Pijat (Massage)
5. Tata Graha
6. Teknik Informatika dan Komputer
7. Teknik Penyiaran Radio
8. Perbengkelan Motor
9. Seni Musik
10. Seni Tari
11. Seni Lukis
12. Cetak Saring/Sablon
13. Suvenir
14. Seni Membatik
15. Desain Grafis
16. Fotografi
17. Elektronika Alat Rumah Tangga
18. Budidaya  Perikanan
19. Budidaya Peternakan
20. Budidaya Tanaman

Permasalahan pengakuan kompetensi lulusan SMALB masih diragukan, pemilihan program kemandirian belum sepenuhnya relevan dengan potensi daerah, guru SLB tidak memiliki kompetensi ketrampilan pemilihan program kemandirian, sarana belum memadai serta kemitraan dengan DUDI belum maksimal melatarbelakangi pemerintah untuk merevitalisasi program kemandirian/vokasional SMALB. 

Semula pendidikan vokasi yang hanya merujuk SMK saja, atau lembaga kursus dan SMALB berjalan sendiri-sendiri dan lemahnya link-and-match dengan pasar kerja (DUDI)  ke depannya akan diintegrasikan.

Sebagai tindak lanjut dari revitalisasi program kemandirian maka hal pertama yang dilakukan adalah pemetaan potensi wilayah sebelum mendapatkan jenis program ketrampilan yang sesuai. 

Kegiatan pemetaan potensi daerah di SLB Negeri Ungaran di hadiri oleh beberapa Instansi terkait di Kabupaten Semarang antara lain Dinas Pendidikan dan Kebudayaan; Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, Bappeda; Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UMKM, DUDI dan beberapa sekolah. Tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut untuk mencari pemetaan potensi daerah yang ada di Kabupaten Semarang. Hal tersebut dimaksud untuk reorientasi program vokasional yang sudah dilaksanakan di sekolah.

Hasil yang diharapkan semoga potensi daerah terpetakan dengan baik sehingga untuk jangka panjang jenis program ketrampilan dapat sesuai dengan kebutuhan di dunia kerja.


Posting Komentar

0 Komentar