Vokasi merupakan salah mata pelajaran keterampilan yang menjadi nyawa dalam pembelajaran di SLB Negeri Ungaran. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa peserta didik di SLB merupakan peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus. Di balik disabilitas yang dimiliki, guru di SLB memiliki peranan penting dalam mengembangakan keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) tersebut. Salah satu guru keterampilan vokasi di SLB Negeri Ungaran adalah bapak Wahyudi yang mengampu keterampilan tata busana.
Salah satu pembelajaran vokasi yang diajarkan ole pak Wahyudi adalah ecobrick. Ecobrick merupakan pembelajaran tentang pemanfaatan botol mineral bekas 1 liter dan limbah kain. Dalam pembelajaran tersebut meliputi langkah-langkah berupa menyusun kain-kain bekas pada botol mineral bekas 1 liter sampai padat, kemudian disusun dalam bentuk hexagonal. Selanjutnya, bentuk hexagonal tersebut dibungkus menggunakan kain sehingga dapat dibuat menjadi benda yang diinginkan, seperti kursi, meja, almari dll.
Pada gambar di atas, Pak Wahyudi sedang mengajarkan ecobrick kepada PDBK tunagrahita jenjang SDLB. Adapun bahan yang dibutuhkan di antaranya kain perca, botol mineral bekas, kain jok, busa lem kaca, dan kayu hard board, dan gergaj. Kegiatan pembelajaran tersebut berupa belajar memasukkan kain-kain limbah menjahit ke dalam botol. Pembelajaran vokasi ecobrick dilakukan secara bertahap hingga berhasil menjadi sebuah produk bernilai guna misalnya kursi. Dengan adanya pembelajaran vokasi tersebut, diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan bagi PDBK di SLB Negeri Ungaran dengan memanfaatkan barang-barang yang ada sehingga dapat berniali guna dan bernilai jual.
0 Komentar