Pembelajaran Kriya Kayu di SLB Negeri Ungaran

Pendidikan vokasi menjadi mata pelajaran yang esensisal di SLB Negeri Ungaran. Tujuan dari mata pelajaran vokasi adalah untuk memberikan bekal  keterampilan siswa dan menyiapkan siswa terampil dan mahir di bidang yang disukainya. Sehingga, diharapkan dari pendidikan vokasi, setelah lulus nanti siswa bisa membuka usaha sendiri dengan keterampilan matang yang diajarkan dari sekolah.

Di  SLB Negeri Ungaran terdapat 6 jenis vokasi yang diajarkan yang meliputi tata rias, tata busana, tata boga, membatik, kreasi barang bekas, dan kriya kayu. Kriya Kayu adalah suatu cabang seni kriya yang dalam pekerjaannya membuat produk kerajinan yang menggabungkan antara nilai fungsi dan nilai estetika atau hias dengan menggunakan bahan dasar kayu. Dalam seni kriya kayu terdapat pekerjaan dengan tingkat dasar dan mahir. Kita bisa mempelajari dan membuat produk kriya yang terbuat dari kayu seperti halnya barang pakai. Kayu banyak dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai benda kerajinan seperti, tempat perhiasan, patung, topeng, hiasan dinding, gebyok, kap lampu, cermin, dan masih banyak lagi.  

Pembelajaran kriya kayu di SLB Negeri Ungaran dijarkan oleh bapak Andi Sunarko. Pembelajaran ini ditujukan untuk murid - murid jenjang SMALB. Salah satu materi kriya kayu yang diajarkan adalah dengan membuat rak untuk alat kantor. Dalam mempelajari teknik kriya kayu membutuhkan ketelitian tinggi dan juga kesabaran. Teknik yang dipelajari antara lain teknik raut, scroll dan ukir. Mulai dari mendesain hingga finishing juga membutuhkan proses yang tidak mudah agar dihasilkan produk yang baik. Dengan mempelajari materi ini, diharapkan dapat membekali siswa agar menjadi lulusan yang terampil di bidangnya. Sehingga, dapat membuka usaha sendiri dengan keterampilan yang dimilikinya.

 

Posting Komentar

0 Komentar