SLB Negeri Ungaran menerapkan Kurikulum Merdeka secara penuh di semua jenjang pada tahun pelajaran 2024/2025. Penerapan Kurikulum Merdeka diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, serta kondisi satuan pendidikan. Kurikulum Merdeka dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, berfokus pada materi esensial, dan pengembangan karakter juga kompetensi peserta didik. Penerapan Kurikulum Merdeka menjadi tantangan tersendiri bagi guru. Untuk menjawab tantangan tersebut, maka perlu adanya upaya dari sekolah untuk mendorong peningkatan kompetensi bagi guru. In House Training (IHT) dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di sekolah bisa dijadikan sebagai alat bagi guru untuk memahami perannya sebagai fasilitator pembelajaran. Guru diharapkan dapat mengembangkan kompetensinya guna mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka, menerapkan strategi pembelajaran yang inovatif, asesmen yang relevan dan pengelolaan kelas yang efektif. SLB Negeri Ungaran menyelenggarakan IHT pada hari Rabu, 17 Juli 2024, bertempat di aula sekolah dan diikuti oleh seluruh guru. IHT tahun ini mengusung tema ‘Optimalisasi Peran PMM dan Komunitas Belajar Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SLB Negeri Ungaran.’
Tema ini diambil karena sekolah memandang perlu untuk mengoptimalkan peran PMM dan komunitas belajar dalam sekolah. PMM saat ini menjadi salah satu platform yang bisa dimanfaatkan oleh para guru untuk mengembangkan kompetensinya melalui pelatihan mandiri. Sedangkan komunitas belajar dalam sekolah bisa menjadi wadah untuk berkolaborasi dan berbagi praktik baik. Melalui komunitas belajar, guru dapat meningkatkan kompetensinya dan membangun budaya belajar bersama yang berkelanjutan. Narasumber kegiatan IHT kali ini adalah Bapak Slamet, S.Pd., pengawas SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I. Beliau menyampaikan bahwa komunitas belajar dalam sekolah bisa dijadikan sebagai tempat belajar bersama, membahas aksi nyata di PMM dan tempat sharing bagi guru terkait masalah-masalah yang ditemui dalam pembelajaran di kelas. Misalnya, tentang penyusunan administrasi kelas, tentang kesulitan guru saat mengondisikan peserta didik ataupun tentang cara menggali bakat minat peserta didik. Semoga kegiatan IHT dapat memberi dampak positif pada Implementasi Kurikulum Merdeka di SLB Negeri Ungaran.
Penulis : Erika Kurniasari, S.Si., Guru SLBN Ungaran
0 Komentar