Pelaksanaan ANBK Utama Jenjang SMALB di SLB Negeri Ungaran Tahun 2024


Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau yang lebih dikenal dengan ANBK merupakan proses penilaian yang fokus melakukan tindakan evaluasi input, proses dan output pembelajaran melalui serangkaian tahapan tertentu. Penilaian ini meliputi penilaian kemampuan dasar peserta didik mulai dari literasi, numerasi dan karakter. Selain itu, ANBK ini juga mampu untuk menilai bagaimana kualitas dari proses belajar-mengajar dan iklim dalam satuan pendidikan yang diperoleh melalui tiga instrumen utama, yakni:

1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid,

2. Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid,

3. Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.

Pelaksanaan ANBK di SLB ditujukan untuk peserta didik tanpa hambatan kecerdasan, salah satunya yaitu untuk PDBK tunarungu jenjang SDLB, SMPLB, maupun SMALB. Pada hari Senin dan Selasa tanggal 21 dan 22 Agustus 2024 di SLB Negeri Ungaran dilaksanakan ANBK utama untuk jenjang SMALB. Pada kegiatan tersebut, diikuti oleh 5 orang PDBK tunarungu kelas 11 SMALB di ruang komputer SLB Negeri Ungaran.

ANBK pada hari pertama merupakan asesmen mengenai literasi. Sedangkan, pada hari kedua merupakan  asesmen mengenai numerasi. Secara keseluruhan pelaksanaan ANBK Utama jenjang SMALB berlangsung lancar. Namun, karena pada dasarnya PDBK tunarungu mengalami keterbatasan dalam segi bahasa, mereka mengalami kesulitan untuk memahami teks literasi yang panjang. Diharapkan untuk pelaksanaan ANBK tahun mendatang, untuk soal literasi antara SLB dengan sekolah reguler dapat dibedakan. Karena, seperti yang kita tahu bahwa hasil ANBK juga memberikan pengaruh pada rapor pendidikan sekolah.

Hasil Asesmen Nasional tersebut, dijadikan sebagai salah satu alat refleksi untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di satuan pendidikan. Oleh karena itu, satuan pendidikan diharapkan mampu merefleksikan hasil Asesmen Nasional ke dalam sistem pembelajaran. Sehingga para tenaga pendidik dapat menerapkan teaching at the right level (mengajar pada level yang tepat) serta fokus membangun kompetensi dan karakter para peserta didik yang didasarkan pada rapor pendidikan satuan pendidikanHasil Asesmen Nasional hanya akan memberikan gambaran dari input sebuah satuan pendidikan, proses pembelajaran, hingga output yang berupa hasil belajar peserta didik sehingga nantinya dapat dijadikan penentu kualitas dari sebuah satuan pendidikan.

 

 

Posting Komentar

0 Komentar