Gerakan Aksi Bergizi Serentak (GABS) merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran remaja usia sekolah dalam membiasakan untuk mengkonsumsi tablet tambah darah, konsumsi gizi seimbang dan aktifitas fisik. Dalam rangka partisipasi kegiatan tersebut, SLB Negeri Ungaran turut mengadakan kegiatan GABS pada hari Kamis, 29 Agustus 2024. Pelaksanaan GABS ini juga mengacu pada Nota Dinas Disdikbud Provinsi Jawa Tengah Nomor 441.5/1158 tanggal 26 Agustus 2024 tentang Percepatan Pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi Serentak (GABS) Tahun 2024 di Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa SLB Negeri Ungaran baik dari jenjang SDLB, SMPLB, dan SMALB.
Acara diawali dengan senam bersama, bertempat di lapangan sekolah dan dimulai pada pukul 07.30 WIB. Para siswa dan guru dengan semangat dan antusias mengikuti berbagai gerakan senam tersebut. Senam bersama ini menjadi sarana untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan mengurangi stress. Setelah senam selesai, kegiatan dilanjut dengan sarapan bersama untuk para siswa beserta guru di lapangan sekolah. Para siswa sangat senang bisa melakukan sarapan bersama, dimana masing-masing siswa membawa bekal dengan menu empat sehat lima sempurna dari rumah. Sarapan bersama ini memberikan kesempatan bagi para siswa untuk membiasakan diri makan makanan dengan gizi seimbang. Selain itu, siswa juga belajar untuk berbagi dengan cara saling menukarkan makanan yang dibawa dari rumah. Dengan begitu para siswa dapat berinteraksi lebih dekat dengan sesama temannya dan guru-guru mereka.
Gerakan Aksi Bergizi Serentak (GABS) bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya makanan yang bergizi seimbang yang baik untuk kesehatan. Berbagai informasi berguna disampaikan kepada siswa, termasuk pentingnya mengkonsumsi karbohidrat, protein hewani, protein nabati, serta buah dan sayur dalam setiap hidangan. Pelaksanaan pemantauan kesehatan bagi siswa di SLB Negeri Ungaran juga dilakukan secara rutin melalui kerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Ungaran Barat. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi kesehatan siswa dan sebagai upaya deteksi dini apabila ada masalah kesehatan agar bisa ditangani dengan cepat. Diharapkan dengan kesehatan yang terjaga siswa bisa mengikuti progam pembelajaran dengan lebih sehat dan prima.
0 Komentar