Gelar Karya P5 “Keragaman Budaya Nusantara” di SLB N Ungaran


Gelar Karya merupakan salah satu agenda yang dinantikan siswa sebagai ajang puncak kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Pada kegiatan gelar karya P5 semester 1 tahun ajaran 2024/2025 ini, SLB Negeri Ungaran mengambil tema Bhinneka Tunggal Ika dengan judul “Keragaman Budaya Nusantara”. Adapun acara tersebut di selenggarakan pada hari Rabu, 2 Oktober 2024 di lapangan sekolah. Pada 3 bulan  sebelumnya, peserta didik telah belajar mengenai keragaman agama yang ada di sekolah. Tema ini memang mengajak peserta didik untuk mampu menghormati keberagaman khususnya yang ada di SLB. 


Gelar karya P5 “Keragaman Budaya Nusantara” diawali kirab budaya yang menampilkan pakaian adat nusantara yang dilaksanakan di lingkungan sekolah. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penampilan tpentas seni dengan tema budaya di Indonesia oleh setiap kelas. Selain itu, juga ada demo masak bakpia yang dilakukan oleh peserta didik tunarungu SMALB yang dipandu oleh guru Tata Boga. Acara juga dimeriahkan oleh partisipasi orang tua siswa dalam acara bazar aneka makanan dan minuman khas dari nusantara.



Acara pentas seni ditampilkan oleh masing-masing kelas dengan bimbingan wali kelas. Adapun kesenian yang ditampilkan meliputi: tari piring, tari sajojo, tari indonesia menari, tari nusantara, tari tor-tor, tari Wonderland Indonesia, tari warok, menyanyi bersama, membaca puisi, dan fashion show. Pentas budaya ini tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan bakat siswa, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap keberagaman budaya Indonesia. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan di antara pesert serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya nasional.

Menurut keterangan ibu Wiji Rahayu, S. Pd selaku kepala SLB Negeri Ungaran,  Tema Bhineka Tunggal Ika kami ambil sebagai pengenalan kepada siswa akan adanya keberagaman di Indonesia. Bahwa kita memiliki bhineka tunggal ika, yang mengajarkan pada kita mengenai toleransi akan keberagaman kebhinekaan global," jelasnya. Ditambahkan juga oleh beliau, bahwa kegiatan ini dapat terlaksana berkat dukungan luar biasa dari orang tua siswa. " Dukungan luar biasa dari orang tua siswa dan juga sejumlah pihak yang mensponsori kegiatan ini. Harapan kami ini menjadi sesuatu yang berharga bagi anak-anak karena mengajarkan mereka bagaimana menghargai perbedaan serta mengenal budaya dari daerah lain," tambahnya. Sementara itu, bagi para siswa kegiatan P5 dengan materi budaya nusantara ini sangat membuat mereka senang, karena bisa belajar budaya dari daerah lain.

Posting Komentar

0 Komentar